This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 26 November 2012

CARA KERJA MESIN DIESEL

secara garis besar mesin diesel dibagi menjadi 2 yaitu mesin diesel 4 langkah (4 tak) dan mesin diesel 2 langkah (2 tak). untuk postingan kali ini saya ingin membahas PRINSIP KERJA MESIN DIESEL 4 langkah atau sering disebut mesin diesel 4 tak.

1. Daur/prinsip kerja mesin diesel 4 langkah
Urutan kejadian yang berulang secara teratur dan dalam urutan yang sama disebut sebuah daur (Cycle). Beberapa kejadian berikut, membentuk sebuah daur kerja mesin disel:
  • Daur kerja mesin diesel yang pertama adalah Mengisi silinder dengan udara segar.
  • Daur kerja mesin diesel yang kedua adalah Penekanan isi udara yang menaikkan suhu sehingga kalau bahan bakar diinjeksikan, akan segera menyala dan terbakar secara efisien
  • Daurkerja mesin diesel yang ke3 yaitu Pembakaran bahan bakar dan pengembangan gas panas.
  • Mengosongkan hasil pembakaran dari silinder.

Mesin Industri Kayu

Terdapat bermacam-macam mesin kayu untuk membantu pekerjaan tukang kayu dalam proses produksi. Teknologi mesin hingga saat ini justru sudah menggunakan sistem komputerisasi pada berbagai mesin besar dan mesin kombinasi. Sekomplit apapun jenis mesin industri, dalam hal ini adalah mesin untuk proses produksi, adalah merupakan pengembangan dari berbagai fungsi dasar kerja mesin kayu.

Sebaiknya kita perlu memahami dahulu bagaimana prinsip dasar kinerja mesin kayu yang terdiri dalam beberapa kategori dasar.

Mari kita lihat satu persatu kategori tersebut.

Mesin Scanner (pemindahi)

Scanner ( Pemindai )

13 03 2010
 
 
 
 
 
 
28 Votes

Scanner adalah salah satu peripheral komputer yang cukup banyak digunakan di berbagai instansi misalnya perkantoran, sekolah, laboratorium, kantor pemerintah, dan instansi lainnya baik pemerintah maupun swasta. Beberapa pekerjaan dapat kita lakukan dengan menggunakan scanner yang dalam Indonesia dapat disebut sebagai alat pemindai.alat ini cukup mudah digunakan dan praktis sehingga memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan. Apa sebenarnya yang disebut dengan scanner, bagaimana cara dan apa saja jenisnya ? melalui tulisan ini saya ingin menyampaikan berbagai informasi mengenai scanner.
A. Apa Scanner Itu?
Suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar. Scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu, digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan komputer sebagai data digital Data yang telah diambil dengan scanner itu , bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi computer computer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
B. Sejarah Scanner
Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.

Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley  lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).Demikian sejarah singkat penemuan scanner dan perkembangan scanner dari awal penemuannya sampai sekarang scnner baru dengan teknologi berbeda dan canngih telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai Company seperti yang disebutkan di atas.
C. Macam – Macam Scanner
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:
Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering disebut sebagai pemindai. Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai gambar terdiri atas 2 jenis yaitu:
  1. Flat Bed Scanner
    Pada pemindai gambar
    Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.obyek yang akan di scan diletakkan diantara lensa/sensor dan cover. Biasanya banyak digunakan di perkantoran dan instansi.
  2. Automatic Document Feeder (ADF)
    Pada pemindai
    Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
• Kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
• Dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan
• Dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada lembaran yang telah dipindai
• Sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen dokumen
Berdasarkan cara penggunaan scanner terdiri dari 2 jenis yaitu:
a. Hand Held scanner
Scanner yang pemakainanya menggunakan tangan untuk menggerakkan scanner yang nantinya akan menscan object yang akan di scan. Scanner jenis ini banyak digunakan padasupermarket, mall, minimarket, dan tempat lainnya yang digunakan untuk menscan harga barang dan menscan barkode.
b. Flat bed Scanner
Scanner yang penggunaannya dengan cara meletakkan objek yang akan discan diantara lensa sensor dan cover dan biasanya banyak dipakai di perkantoran untuk menscan dokumen, teks, image, photo, dan dokumen lainnya.
D. Cara Penggunaan Scanner
Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari user manual scanner, menghidupkan komputer. Selain itu pastikan software driver untuk scanner sudah terinstal. Penggunaan scanner pada dasarnya hampir sama dengan penggunaan mesin photocopy. Namun hasilnya tidak langsung berupa hard copy melainkan view di layar monitor. Cara penggunaan scanner lebih kepada cara menindai menggunakan scaner. Berikut saya sampaikan cara menscan object.
a. Menscan dokumen
• Nyalakan scanner kemudian letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
• Set-lah software scanner (program OCR Omni Page Pro). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export.
• Klik Start & proses pemindaian berlangsung.
• Bacalah proof dokumen yang sudah dipindai.
• Simpanlah file sesuai dengan format dokumen yang diinginkan.
b. Menscan Image
• Nyalakan scanner & letakkan gambar di atas lensa.
• Jalankan program Arcsoft Photostudio 2000 (atau program pengolah gambar lainnya).
• Importlah gambar dengan mengklik icon scanner kemudian tekan tombol scan & proses pemindaian berlangsung.
• Editlah hasil pemindaian bila perlu, kemudian tekan tombol clear agar bisa menyimpan.
• Dari menu file pilih save as dan pilihlah tipe format gambar hasil pemindaian
E. Cara kerja Scanner
Ketika kita menekan tombol mouse untuk scanning, proses yang terjadi adalah sebagai berikut.
1. Penekanan tombol mouse dari computer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning atau unit pemindaian.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin dirubah, kita dapat menggunakan software-software atau aplikasi yang ada. Misalnya dengan menggunakan program Adobe Photoshop CS, Corel Draw X4, ACDSee, Office Picture Manager, dan aplikasi grafis lainnya.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu:
1. Scanner yang hanya bisa satu kali mengscan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut merah, hijau, dan biru.
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner digunakan pada 1 bit, 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Bila ingin hasil yang sangat baik maka gunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.

F. Cara Menginstal Scanner
Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari user manual scanner, menghidupkan komputer. Selain itu pastikan software driver untuk scanner sudah terinstall. Berikut disampaikan beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menginsttal scanner.
Cara pertama
• Scanner telah terkoneksi dengan baik ke komputer
• Start>Control Panel>Scanner & Cameras>Add an Imaging Devices
• Setelah tampil add scanner wizard klik next untuk menginstal driver
• pilihlah type scanner sesuai manufakturnya, klik next>…>finish. Jika tidak ada maka :
• Masukkan CD Instalasi kemudian tekan tombol have a disk klik next>…>finish
• Lanjutkan dengan menginstal software untuk memindai seperti software OCR
• Restartlah komputer.
• Nyalakan scanner
• Letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
• Set-lah software scanner (program OCR). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export
• Klik Start & proses pemindaian berlangsung
• Bacalah proof dokumen yang sudah dipindai
• Simpanlah file sesuai dengan format dokumen yang diinginkan.
Cara Kedua
• Masukkan CD instalasi atau CD driver ke dalam CD ROM, dalam penjelasan ini scanner yang digunakan misalnya merk Canon LiDE 20/LiDE 3D
• Tunggulah beberapa saat,cd driver akan melakukan auto run.Akan muncul tampilan.
• Klik tombol pilihan English pada daftar Select Language.Artinya kita memilih bahasa Inggris dalam melakukan proses instalasi driver.Muncul tampilan berikutnya.
• Klik Install software.Akan muncul kotak dialog berikutnya.
• Anda harus setuju dengan lisensi yang diajukan.Kliklah tombol Yes.Muncul kotak dialog berikutnya.
• Klik tombol perintah Yes.Muncul jendela berikutnya.
• Klik tombol perintah Yes.Proses instalasi akan dimulai.Tunggu sampai berjalan 100%.
• Akan muncul kotak dialog Acrobat Reader 5.0.5 setup.
• Klik Next dan ikuti langkah selanjutnya sampai proses selesai.
• Bila Instalasi Acrobat Reader 5.0.5 sudah selesai akan muncul kotakm dialog instalasi ArcSoft Photo Studio 5.
• Bila instalasi ArcSoft Photo Studio 5 sudah selesai.Klik Finish.
• Muncul dialog berikutnya,untuk instal Omni Page OCR.Klik Next
• Ikuti sampai instalasi selesai.
• Bila sudah Selesai klik tombol petrintah Exit.Muncul kotak dialog untu restart komputer.
• Klik Yes.Komputer akan melkukan Restart
G. Cara Merawat Scanner
Seperti halnya alat elektronik pada umumnya, scanner pun perlu perawatan untuk menjaga performa kerjanya. Permasalahan seperti hasil gambar yang tidak jernih, warna yang menyimpang dari materi yang dipindai atau fungsinya yang tidak berjalan sempurna adalah beberapa hal yang kerap kali terjadi pada perangkat scanner. Jika terjadi saat kebutuhan mendesak, hal ini tentu saja akan terasa menyebalkan.Tanpa disadari, terjadinya berbagai gangguan merupakan akibat dari cara pemakaian yang tidak benar. Itu sebabnya, mengetahui langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kinerja scanner adalah hal yang wajib bagi kita semua. Kita idealnya tidak menyentuh permukaan kaca pada scanner. Selain dapat menyebabkan terjadinya goresan, minyak dan kotoran yang menempel, juga dapat merusak permukaan kaca, pada akhirnya bisa mempengaruhi hasil cetakannya yang kurang maksimal.
Jika ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga tidak ada serat kain yang tertinggal. Ketika memindai materi gambar dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
Disamping itu, kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya dengan lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja scanner tetap maksimal.

Mesin Cetak Offset

Langkah Kerja :



1. Proses cetak menggunakan mesin Cetak Offset Rolland Favorite.
2. Mempersiapkan perlengkapan mencetak (alat dan bahan)
3. Mempersiapkan seluruh komponen mesin diantaranya; Unit Pemasukan, Unit Pembasahan,
Unit Penintaan, Unit Pencetakan, Unit Pengeluaran.
4. Siapkan kertas cetak, tempatkan pada meja penumpuk kertas di unit pemasukan
  • Penempatan kertas kiri dan kanan di stel, posisi kertas berada di tengah meja penumpuk kertas.
  • Balok penahan kertas, sikat pemisah kertas, pelat pemisah kertas, angin penghembus kertas, staple tester / kaki penginjak kertas disetel sesuai dengan posisi kertas pada meja penumpuk kertas di unit pemasukan
  • Menyetel Double Sheet Detector dengan cara mengatur jarak antara 2 roda dan kemudian di sesuaikan dengan kertas yang akan di cetak dalam kondisi dilipat menjadi 2.
  • Menyetel ban hantar kertas, bilah – bilah penahan kertas, roda sikat dan roda karet di meja aparat.
  • Setel penepat depan dan samping
  • Lakukan percobaan transportasi kertas
5. Pasang rol – rol air pada unit pembasahan, isikan air pembasah dengan PH 5-6,5
6. Pemasangan rol harus memperhatikan ketentuan sbb : rol ke-1 (arah serat ke kiri), rol ke-2
(arah serat ke kanan), rol ke-3 (arah serat ke kanan).
7. Pelat cetak dipasang pada slinder pelat
  • Posisi kepala pelat dipasang pada klem penjepit pelat bagian kepala pada slinder pelat.
  • Sisipkan lembar bantalan berupa astralon di belakang pelat
  • Putar slinder plat secara perlahan dengan tombol inching, sehingga pelat masuk dan keluar pada bagian ekor yang kita pegang
  • Kunci plat bagian ekor pada klem penjepit plat bagian ekor di slinder plat
  • Cuci plat dengan plat cleaner / wash bensin menggunakan spon
  • Cuci blanket dengan air menggunakan spon
8. Mempersiapkan tinta cetak dan memasukannya ke bak tinta pada unit penintaan
9. Meratakan tinta pada rol – rol unit penintaan dengan cara menjalankan mesin
10. Atur skala perputaran rol bak tinta sesuai kebutuhan tinta
11. Menyetel pisau bak tinta sesuai kebutuhan tinta
12. Jalankan mesin, unit pembasahan diaktifkan hingga terjadi pembasahan pada plat (bagian
tidak mencetak),atur skala perputaran rol bak air sesuai kebutuhan
13. Aktifkan unit penintaan sehingga terjadi kontak antara rol plat tinta dan plat pada slinder plat.
14. Nyalakan kompresor mesin
15. Aktifkan aparat unit pemasukan untuk transportasi kertas, amati jalannya kertas pada saat berhenti di penepat samping dan penepat depan.
16. Lakukan cetak coba
  • Pancing cetakan pertama dengan kertas cetak coba +/- 10 lembar dan mencetak 1 kertas bahan
  • Menganalisa hasil cetak coba, perubahan – perubahan apa saja yang perlu dilakukan
  • Untuk register cetak lakukan penyetelan dari penepat samping dan depan atau dari posisi penarik plat pada slinder plat(jika jarak tidak melebihi 5mm) jika jarak yang akan dicapai sudah melebihi dari 5mm maka perubahan dilakukan dengan cara mengubah posisi slinder plat.
  • Untuk kestabilan warna perhatikan proof cetak atau color key yang ada apakah warna sudah mencapai sesuai dengan hasil yang diinginkan, lakukan penyetelan pada unit penintaan atau pada unit pembasahan.
  • Perhatikan kebersihan cetakan karena cetakan akan dicetak bolak balik (4/4)
17. Pencetakan dimulai dari warna cyan , magenta , yellow , dan black (CMYK)
18. Untuk pencetakan cyan, posisi atau register cetak adalah dimana cetakan atau image harus
berada pada posisi tengah kertas.
19. Untuk warna magenta , yellow , dan black hanya tinggal di paskan dengan pass crist warna
cyan atau warna harus masuk dan menumpuk pada warna sebelumnya.
20. Setelah proses cetak plat dibersihkan dengan wash bensin menggunkan spon.
21. Plat yang sudah di cetak di berikan lapisan gom agar tidak teroksidasi.
22. Blanket dicuci dengan wash bensin menggunakan spon.
23. Untuk pergantian warna maka dilakukan pencucian mesin,angkat sisa – sisa tinta pada bak
tinta, rakel dipasang pada tempatnya, jalankan mesin perlahan sambil memberikan wash
bensin pada rol – rol tinta, matikan unit pembasahan saat pencucian plat.
24. Mencuci rol – rol pembasah dengan wash bensin dengan cara melepas rol – rol pembasah
pada unit penintaan.
25. Melakukan analisa hasil cetakan dan menyortir hasil cetakan
26. Membuat laporan hasil produksi.

Mesin Fax

Cara Menggunakan Mesin Fax


Bagi orang yang baru pertama kali menggunakan mesin fax/facsimile/faximili memang sangat membingungkan cara menggunakan mesin fax. Pada tulisan ini akan dijelaskan cara menggunakan mesin fax.
Menghidupkan/turn on mesin fax
Mesin fax yang ada di Indonesia semua menggunakan power konsumsi 220 V ac 50-60Hz sesuai dengan tegangan PLN. Masukan steker pada stop kontak listrik yang tersedia. Mesin fax akan hidup dan lihat pesan di layar display yang akan di front panel. 
Pesan yang ada dilayar display      *untuk dengan thermal paper
OPEN COVER/OUT OF PAPER   buka cover dan masukan kertas sesuai dengan petunjuk yang ada di tempat meletakan kertas.
PRESS START tekan tombol START perhatikan mesin bekerja, untuk mesin fax yang menggunakan cutter mesin akan memotong kertas dan yang tidak ada pemotong hanya keluar kertas saja.
10 : 35 AM  mesin fax sudah stanby
langkah berikutnya masukan jack telefon dimesin dibagian yang tertulis Line, lalu coba angkat gagang handset atau tekan tombol sp-phone/monitor dengarkan nada tone, apabila ada nada tone berarti mesin sudah siap untuk digunakan.
Mengirim Dokumen atau naskah / Kirim fax
Cara Pengiriman ada dua cara :
1.  Manual  *
  • siapkan dokumen yang akan dikirim
  • masukan dokumen secara face down /tulisan membelakangi si pengirim
  • angkat handset/tekan tombol sp-phone/monitor akan terdengar tone
  • masukan nomor fax tujuan
  • apabila sudah terdengar nada fax / beef panjang, tekan tombol start
  • mesin fax akan bekerja, dan tunggu sampai dokumen terkirim
  • dan display  X DOCUMENT SENT     X adalah banyaknya dokumen
      *cara ini digunakan bila nomer yang dituju belum pasti terhubung dengan mesin fax atau posisi penerima di set dengan Tel mode, karena banyak pengguna yang memakai nomer fax sekaligus sebagai nomer telefon.
2. Otomatis  **
  • siapkan dokument yang akan dikirim
  • masukan dokumen secara face down /tulisan membelakangi si pengirim
  • masukan nomer tujuan dan tekan start
  • mesin fax akan bekerja, dan tunggu sampai dokumen terkirim
  • dan display  X DOCUMENT SENT     X adalah banyaknya dokumen
**cara ini dilakukan apabila nomer tujuan memang khusus untuk fax untuk mesin lama tipe Vxx tidak perlu tekan start.
Menerima Dokumen fax
1. Manual
cara manual digunakan apabila seseorang menggunakan dua fungsi fax dan telefon, untuk langkah ini seseorang mensetting TEL untuk RECEIVE MODE.
Bila terdengar nada dering angkat hanset/tekan sp-phone pastikan apakah suara manusia atau beef panjang fax, jika suara manusia lanjutkan pembicaraan bila beef panjang fax tekan start, display RECEIVING dan kiriman akan dicetak.
untuk mesin fax yang mempunyai fasilitas friendly reception dan mengaktifkannya/posisi “on” tidak perlu tekan START cukup letakan handset pada tempatnya dokumen akan di cetak secara otomatis.
2. Otomatis
cara ini digunakan mesin memang khusus untuk menerima dokumen, cukup aktifkan RECEIVE MODE pada posisi “on”  atau pada posisi FAX ONLY

bagi pengguna baru selamat menggunakan mesin anda…..

Mesin Fotocopy Digital


Cara Pengoperasian Mesin Fotocopy Digital

Berikut Cara Pengoperasian Mesin Fotocopy

Mesin fotocopy digital menawarkan beberapa fitur yang sangat membantu serta mempermudah dalam mengerjakan tugas -tugas mengganda. Selain dapat mengerjakan tugas-tugas mengganda mesin fotocopy digital iR juga dilengkapi dengan fasilitas seperti copy, print, scan, send, fax, ifax dll. Tetapi jika kebutuhan anda membeli mesin fotocopy untuk usaha, Berikut beberapa cara yang wajib anda kuasai antara lain :

a. Fotocopy dari ADF tidak bolak balik

-          Masukkan dokumen pada ADF
-          Pilih Paper Select ( sesuai dokumen yang di copy)
-          Tekan Start

b. Fotocopy dari ADF bolak balik

-          Masukkan dokumen pada ADF
-          Pilih Paper Select ( sesuai dokumen yang di copy)
-          Tekan Two sided (2-2)
-          Tekan Start

c. Fotocopy dari kaca

-          Letakkan dokumen yang akan kita fotocopy dikaca area scanner
-          Pilih Paper Select ( sesuai dokumen yang di copy)
-          Tekan Start

d. Fotocopy KTP tidak bolak balik lewat stack bypass

-          Letakkan KTP yang akan kita fotocopy dikaca area scanner
-          Pilih Paper Select ( Stack bypass/ Freesize )
-          Pastikan di stack bypass sudah terisi kertas
-          Tekan teks/photo
-          Kurangi kontras
-          Start

e. Fotocopy KTP bolak balik

-          Letakkan KTP yang akan kita fotocopy dikaca area scanner
-          Pilih Paper Select ( gunakan A4 saja )
-          Tekan Two Sided ( 1-2 )
-          Tekan Image Repeat isi sesuai keinginan X ( max 2 ) dan Y ( max 4 )
-          Tekan Teks/Photo
-          Sesuaikan kontras yang di iniginkan ( sebaiknya kurangi 2-3 strip )
-          Tekan Start
Catatan : Start pertama ( original size A4 )
Start kedua ( proses scan KTP halaman depan )
Balik KTP dan kasih jarak +- 1 cm
Start ketiga ( proses scan KTP halaman belakang )
-           Tekan DONE

 Fotocopy buku

-          Letakkan buku yang akan kita fotocopy dikaca area scanner
-          Tekan Paper Select
-          Tekan Finisher
-          Pilih Two sided (1-2)
-          Tekan Special Feature
-          Pilih shift center
-          Pilih job build
-          Tekan Frame Erase
-          Tekan mm
-          Tekan adjust each dim
-          Setting nilai frame yang diinginkan
-          Start
Semoga bermanfaat dan dapat membantu anda dalam membangun usaha awalan anda!!!!!!

Mesin Hitung cash Register

Mengoperasikan Alat Hitung Cash Register


Cara Mengoperasikan Alat Hitung dalam Mesin Cash Register

(a) Cara mengoperasikan Cash Register Manual
    
    1. Siapkan bilangan dan geser kunci pengali (X) ke atas, geser kunci ke arah tanda kurang (-) , kunci tanda kurang lalu tarik engkol sebanyak bilangan yang sama yang akan dikurangi, setelah itu kunci dilepas lagi.
  1. Mengalikan dan menjumlah suatu bilangan
    1. Siapkan angka-angka bilangan yang akan dikalikan dan geser tanda ulang (X) ke atas lalu tarik engkol sekian kali sebanyak pengalinya.
    2. Setelah memperoleh jumlah dari bilangan-bilangan yang telah tercetak pada pita kertas hitung dengan menggeser kunci ke tanda Sub total ( ) lalu tarik engkol, setelah operasi Subtotal mesin tidak netral dan penjumlahan selanjutnya dapat diteruskan
    3. Setelah memperoleh jumlah total bilangan-bilangan yang telah dimasukkan ke dalam mesin dengan menggeser ke arah tanda jumlah (+) lalu tarik engkol. 
(b) Cara mengoperasikan Cash Register Manual
  1. Dengan anak kunci, kasir dapat menghidupkan mesin , baik untuk operasi manual maupun listrik
  2. Pada waktu menerima pembayaran , kasir harus menekan kunci angka yang menunjukkkan jumlah uang yang akan dibayar oleh pembeli
  3. Selanjutnya tekan kunci operasi.
    Bila menggunakan listrik mesin langsung hidup dan siap dioperasikan. Di layar akan terlihat jumlah uang tadi dan secara otomatis laci uang akan terbuka.Sesudah uang pembayaran dari pembeli dimasukkan ke dalam laci dan uang kembalian diserahkan ke pembeli kasir menutup laci kembali, lalu tekan kembali kunci operasi hingga layar menunjukkan angka nol.
  4. Jika listrik mati dan akan menggunakan mesin tsb secara manual, mesin akan beroperasi bila engkol diputar sekali searah jarum jam. Laci akan terbuka, layar menunjukkan jumlah uang yang yang harus dibayar oleh pembeli. Sesudah laci ditutup kembali tekan kunci operasi lalu engkol diputar sekali lagi, agar layar menunjukkan angka nol (posisi netral ).
  5. Sesudah transaksi selesai, pimpinan dapat mencocokkan pada layar kontrol tentang jumlah uang kas yang harus ada sesuai dengan transaksi. Pencetak slip (lembar nota) terdiri dari tanggal, nomor transaksi dan besar transaksi, juga terdapat alat mekanis untuk mengatur tanggal yang terdapat di dalamnya.

(c) Cara mengoperasikan Cash Register Elektronik (merk SHARP ER-A510)
      1. Penjualan/ penerimaan cash (TL) :
          - tekan angka nominal, tekan DEP yang dituju demikian seterusnya ...
          - tekan 'ST' ( Sub Total )
             • Jika dibayar dengan uang pas, tekan TL (Total)
             • Jika dibayar dengan bukan uang pas tekan ST tekan angka nominal yang diserahkan pembeli,                 lalu tekan TL

Minggu, 25 November 2012

Mesin Komputer

Selasa, 13 November 2007

Cara Mengoperasikan Komputer

Pengenalan Komputer Pemula

Pengenalan Komputer, Windows, dan Word

Pengenalan Bagian-Bagian Komputer


Satu set komputer umumnya terdiri atas bagian-bagian:
  1. Monitor, berbentuk seperti pesawat televisi
  2. CPU (Central Processing Unit), umumnya berbentuk kotak yang diletakkan secara mendatar (biasa disebut bentuk desktop) atau menjulang (disebut bentuk tower/menara)
  3. Keyboard, berbentuk seperti papan ketik dengan tombol-tombol bertuliskan huruf A - Z, angka 0 – 9, dan fungsi-fungsi khusus.
  4. Mouse, berbentuk seperti tikus dengan kabel panjang yang terhubung ke CPU. Ada tombol yang bisa ditekan (biasanya berjumlah dua) dan di bagian tengah terdapat tombol putar/geser. Bagian bawah mouse terdapat bola yang dapat bergulir ke segala arah (pada model terakhir sudah digunakan lampu LED sebagai pengganti bola)
  5. Sepasang (atau lebih) speaker
  6. Stabilizer/Stavol, berbentuk kotak, biasanya ada jarum penunjuk daya di depannya.
  7. Printer, untuk mencetak dokumen/gambar/file dari komputer ke kertas
Beberapa contoh perangkat lain yang mungkin dihubungkan dengan komputer:
  1. Scanner
  2. Headset/Mikrofon
  3. Telepon selular (via kabel data)
  4. Modem (mode eksternal)
  5. Jaringan lokal (LAN) (membutuhkan kartu ethernet)
  6. Plotter
  7. Tablet/Digitizer

Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer

Menghidupkan Komputer

  1. Pastikan komputer dan monitor sudah terhubung ke listrik. Nyalakan stabilizer dengan menekan switch power sampai lampu indikator menyala dan jarum penunjuk bergerak ke kanan.
  2. Nyalakan juga komponen yang terhubung langsung dengan listrik, misalnya monitor, printer, atau speaker.
  3. Cari bagian depan CPU, temukan dua tombol yang bisa ditekan
  4. Tombol untuk menghidupkan komputer biasanya mempunyai ciri-ciri:
    1. Bentuknya lebih besar
    2. Bertuliskan Power
    3. Jika tidak ada tulisannya, terdapat gambar di dekat tombol
  5. Tombol lain adalah tombol Reset yang berguna untuk membebaskan komputer dari kondisi Hang dengan memulai ulang komputer tanpa mematikannya. Ciri-cirinya: a. Bentuknya lebih kecil, bahkan kadang-kadang sangat kecil. Bertuliskan Reset
  6. Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), penekanan tombol Power harus cukup kuat (biasanya sampai berbunyi Klik). Namun untuk komputer generasi terakhir (produksi 1997 sampai sekarang), penekanan tombol Power cukup dengan sentuhan lembut, sampai lampu indikator menyala.
  7. Bila terdengar bunyi Bip satu kali, maka komputer sudah hidup dan siap melanjutkan ke tahap sistem operasi (Windows)

Mematikan Komputer

  1. Pada sistem operasi Windows, mematikan komputer disebut Shut Down. Ada beberapa cara shutdown dalam Windows:
    1. Menggunakan mouse, klik tombol Start,, lalu tunjuk pada pilihan Shut Down (paling bawah) pada menu dan klik (tombol kiri), lalu akan muncul tampilan seperti di bawahkemudian pilih opsi Shut down the computer? dan klik tombol Yes
    2. Tekan tombol bergambar di keyboard, lalu tekan U, gunakan tombol panah untuk memilih opsi Shut down the computer?, dan tekan Enter
    3. Tekan tombol Ctrl + Esc, lalu lakukan seperti di atas.
    4. Tekan tombol Alt + F4, lalu lakukan seperti di atas.
  2. Akan muncul tampilan berbunyi Windows is Shutting Down...Please Wait. Setelah beberapa saat komputer akan mati dengan sendirinya.
    (Catatan: Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), tampilan di atas akan diikuti tampilan It's Now Safe to Turn Off Your Computer. Tekan tombol Power untuk mematikan komputer.)
  3. Matikan stabilizer dan bagian lain (monitor, printer, speaker)

Dasar-Dasar Sistem Operasi (MS Windows 9x/Me)

Tampilan Windows terdiri atas:
  1. Desktop, yaitu keseluruhan tampilan, biasanya dihiasi wallpaper/gambar
  2. Icon, berupa gambar-gambar kecil yang terletak di desktop, mewakili program/ aplikasi/ dokumen yang disebut juga Shortcut
  3. Tombol Start dengan lambang di bagian kiri
  4. Taskbar, merupakan kepanjangan tombol Start
  5. System Tray, berada di bagian kanan taskbar, berisi penunjuk waktu (jam),dan beberapa icon yang mewakili program/aplikasi khusus.
  6. Quick Launch (terdapat di Windows 98/IE4), berada di sebagian taskbar, berisi beberapa icon program aplikasi yang sering digunakan.

Cara Menggunakan Mouse (dalam Windows)

  1. Cara menggunakan mouse adalah dengan menggenggam bagian atasnya menggunakan telapak tangan dan menggerakkannya ke segala arah untuk memposisikan pointer (tanda panah) di layar komputer.
  2. Tombol kiri dan tombol putar dioperasikan dengan jari telunjuk, dan tombol kanan dioperasikan dengan jari tengah (untuk yang kidal, berlaku kebalikannya)
  3. Kecuali disebutkan khusus, istilah klik mengacu pada penekanan tombol kiri mouse.
  4. Operasi klik kiri, kanan, dan klik kiri-kanan dapat dilatih menggunakan game Minesweeper
  5. Operasi lain adalah Dobel-Klik yaitu menekan tombol kiri dua kali berturut-turut
  6. Drag and Drop dilakukan dengan melakukan klik pada satu objek (icon) tanpa melepaskan tombol, kemudian menggerakkannya ke posisi yang diinginkan dengan membawa objek bersama dengan pointer lalu setelah sampai tombol mouse dilepaskan, dianalogkan dengan gerakan menggenggam, memindahkan benda, dan melepas genggaman.
  7. Operasi dobel-klik dan drag and drop dapat dilatih menggunakan game Solitaire
Program aplikasi dapat diibaratkan alat perkakas untuk mengerjakan sesuatu tugas spesifik, misalnya: mengetik, menggambar, mengirim/menerima e-mail, browsing (menjelajah internet), chatting (bercakap-cakap secara elektronik), atau sekadar bersenang-senang (games).
Suatu program aplikasi harus diaktifkan sebelum bisa dipakai. Ada beberapa cara mengaktifkan program aplikasi di Windows, yaitu:
  1. Menggunakan mouse, klik pada tombol Start, kemudian arahkan pointer ke submenu Programs, lalu carilah nama program yang diinginkan, yang mungkin masih tersembunyi di submenu berikutnya.
  2. Klik dua kali pada icon yang mewakili program tertentu di desktop
  3. Klik dua kali pada icon yang mewakili dokumen tertentu di desktop, Windows akan otomatis mengaktifkan aplikasi yang berhubungan
  4. Klik tombol kanan di desktop, pilih opsi NEW, lalu pilih salah satu tipe dokumen yang tersedia, sebuah icon baru akan diletakkan di desktop. Ganti nama dokumen, lalu klik dua kali untuk mengaktifkan aplikasi yang berhubungan
  5. Klik satu kali icon program/dokumen pada QUICKLAUNCH
Ada beberapa cara lain yang memungkinkan:
  1. Melakukan klik dua kali pada icon/nama program aplikasi atau dokumen di WINDOWS EXPLORER
  2. Memilih salah satu dokumen di submenu RECENT DOCUMENTS
  3. Klik tombol START, klik RUN... lalu ketikkan nama program aplikasi selengkapnya (xxx.EXE atau xxx.COM) atau nama dokumen (xxx.DOC atau xxx.CDR)
Untuk menutup/mengakhiri program aplikasi klik tombol X pada sudut kanan atas jendela program


Aplikasi Komputer: Mengetik dan Mencetak (MS Word)

Ada beberapa program aplikasi untuk mengetik, antara lain:
  1. Notepad dan WordPad adalah program bawaan Windows yang dapat digunakan untuk mengetik dokumen sederhana
  2. Word, produksi Microsoft, biasanya diinstalasi bersama program Microsoft Office
  3. Works, produksi Microsoft, merupakan versi ringan dari Microsoft Office
  4. WordPerfect, produksi Corel
  5. WordPro, produksi Lotus, bagian dari Paket SmartSuite
  6. StarWrite, produksi Sun Microsystems, bagian dari paket StarOffice
  7. OpenOffice.org Writer, mirip dengan StarWrite, diedarkan secara gratis
Dalam modul ini kita menggunakan Microsoft Word XP.
  1. Buka program Word dengan mengklik icon W di desktop dua kali, atau memilih Microsot Word di submenu Programs
  2. Sebuah dokumen kosong akan otomatis terbuka
  3. Lakukan pekerjaan mengetik seperti biasa, gunakan ENTER untuk berganti paragraf/ alinea (bukan ganti baris!, Word akan otomatis merapikan tepi kanan ketikan)
  4. Untuk menyimpan dokumen:
    1. Tekan tombol bergambar disket di bagian atas
    2. Tekan tombol CTRL dan S bersamaan di keyboard
    3. Klik menu File lalu pilih Save
    4. Tekan tombol ALT dan F untuk mengaktifkan menu File. Gunakan tombol panah atas dan bawah untuk memilih Save di menu.
  5. Untuk mencetak dokumen:
    1. Pastikan printer terhubung ke CPU dan menyala (terhubung ke listrik), tekan tombol POWER/ON di printer kalau ada.
    2. Tekan tombol bergambar printer di bagian atas
    3. Tekan tombol CTRL dan P bersamaan di keyboard
    4. Klik menu File lalu pilih Print
  6. Untuk mengakhiri/keluar dari Word:

    1. Klik tombol X di pojok kanan atas
    2. Tekan tombol CTRL dan Q bersamaan di keyboard
    3. Klik menu File lalu pilih QUIT

Modul 2: Pendalaman Windows

Bagian-Bagian Window

  1. Title Bar, memuat judul dokumen/file dan aplikasi yang digunakan
  2. Icon operasi window (sudut kiri)
  3. Tombol minimize, maximize, close (sudut kanan)
  4. Menu Bar
  5. Icon Bar
  6. Scroll Bar, untuk menggulung dokumen/file ke atas/bawah, dan kiri/kanan
  7. Status Bar

Pengenalan Mouse

Bagian-Bagian Mouse

  1. Tombol mouse, bisa berjumlah satu (untuk Mac), dua, atau tiga
  2. Scroller, berupa roda berlapis karet, khususnya terdapat pada mouse-mouse keluaran terbaru, pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft dengan IntelliMouse tahun 1997, bersamaan dengan software Office 97
  3. Bola penggerak, yang memungkinkan mouse digerakkan ke segala arah. Bola bisa dilepas dengan membuka penutup bagian bawah, untuk membersihkan roller.
  4. Lampu (LED) dan Sensor optik (LDR) terdapat di bagian dalam atau di bagian bawah (untuk mouse optik)
Biasanya mouse menggunakan mouse pad (alas mouse) untuk memperlambat pengotoran roller atau menambah akurasi gerakan mouse optik, dan juga mengurangi kelelahan tangan.

Gerakan Dasar Mouse

  1. Menggerakkan mouse sesuai arah pointer yang diinginkan di layar
  2. Klik tombol kiri, untuk membuka menu atau memilih item di layar, berupa icon, file, opsi menu, atau objek lain
  3. Dobel klik tombol kiri, untuk mengeksekusi program aplikasi atau membuka file (dobel-klik pada title bar akan memaksimasi window)
  4. Klik tombol kanan, untuk memunculkan context menu atau menu yang berhubungan dengan objek yang sedang ditunjuk
  5. Drag and Drop, yaitu menunjuk satu objek (icon atau file), mengklik dan menahan tombol kiri, kemudian mengarahkan mouse ke tempat yang diinginkan, lalu melepas tekanan pada tombol. Dapat dianalogkan dengan gerakan mengambil benda, menggenggam, mengarahkan, lalu melepaskan benda di tempat yang diinginkan. Drag and drop juga digunakan untuk:
    1. Mengubah ukuran window, dengan mengarahkan mouse di bagian tepi, mengklik, menyeret mouse ke arah dalam (memperkecil) atau ke arah luar (memperbesar), dan setelah mencapai ukuran yang diinginkan, tombol dilepas.
    2. Melakukan penyalinan (copy), pemindahan (move) file/dokume, atau membuat shortcut (lakukan dengan menekan tombol kanan dan akan muncul menu pilihan untuk ketiga operasi tersebut)
  6. Melakukan klik tombol kiri dan kanan secara bersamaan. Ini jarang digunakan.
  7. Menggulirkan scroller ke depan dan belakang untuk menggerakkan layar program aplikasi ke atas dan ke bawah. Pada beberapa program gerakan ini juga berarti melakukan pembesaran dan pengecilan objek/file (zooming)

Modul 3: Windows Explorer dan MS Word

Windows Explorer

Windows Explorer adalah program manajemen file dan seluruh sumber daya sistem operasi yang berhubungan dengan komputer (perangkat keras), seperti jaringan, printer, dan panel kontrol (control panel). Tampilan windows explorer biasanya seperti nampak di bawah ini:
Hampir semua operasi bisa dilakukan melalui windows explorer ini mulai menyalin, menghapus, memindah, mengganti nama, membuat file/folder baru, sampai mengakses jaringan dan internet.
  1. Menjalankan program atau membuka file dengan melakukan dobel-klik pada nama program/file yang ingin dibuka.
  2. Menyalin (copy) file dilakukan dengan menyeret file dari satu drive ke drive lain
  3. Memindah (move) file dilakukan dengan menyeret file dari satu folder ke folder lain dalam drive yang sama
  4. Menghapus file dilakukan dengan menyeret file ke Recycle Bin atau menekan tombol Delete. File yang dihapus dengan cara ini masih bisa dibatalkan penghapusannya dengan menyeretnya keluar dari Recycle Bin
  5. Mengganti nama dilakukan dengan mengklik pada nama file dua kali (bukan dobel-klik) dan langsung menulis nama baru.
  6. Mencetak file dapat dilakukan dengan menyeret file ke icon printer

Trik dengan klik (tombol) kanan mouse di explorer:

  1. Seret file dengan menekan tombol kanan maka akan muncul menu Copy, Move, dan Create Shortcuts Here. Dengan ini kita bisa melakukan operasi apapun pada file.

  2. Klik kanan pada Recycle Bin dan pilih Empty Recycle Bin untuk mengosongkan recycle bin atau menghapus file secara permanen.
  3. Klik kanan pada file, pilih send to, maka file akan disalin ke tujuan tertentu, seperti disket (drive A) atau folder My Documents, membuat shortcut di desktop, atau mengirim file melalui e-mail.
  4. Klik kanan pada file, pilih Cut untuk memindah, atau Copy untuk menyalin, lalu pilih drive dan folder tujuan, lalu klik kanan dan pilih Paste, maka file akan tersalin atau berpindah.
  5. Klik kanan pada file dan pilih Rename untuk mengganti nama file
  6. Klik kanan pada file dan pilih Properties untuk melihat detail file.

Trik keyboard di Windows Explorer:

  1. Tekan tombol Ctrl waktu menyeret file, maka operasi penyalinan akan menjadi pemindahan atau sebaliknya
  2. Tekan tombol Shift sambil menyeret file ke Recycle Bin atau menekan tombol Delete, maka file akan terhapus secara permanen.
  3. Gunakan kombinasi tombol berikut ini untuk operasi pemindahan atau penyalinan: Ctrl + X untuk Cut, Ctrl + C untuk Copy, dan Ctrl + V untuk Paste.
  4. Tekan Ctrl + Z untuk membatalkan operasi terakhir yang baru dilaksanakan
  5. Tekan Ctrl + A untuk memilih semua file/folder yang sedang ditampilkan
  6. Tekan F1 untuk memunculkan Help, F2 untuk mengganti nama file/folder, F3 untuk mencari file, F5 untuk memperbarui (refresh) tampilan

Mengetik Dokumen menggunakan Microsoft Word

Sebelum mengetik, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
  1. Pengaturan halaman, (Menu File Page Setup) disesuaikan dengan ukuran kertas di printer (Kuarto [= Letter], A4, atau Folio [perlu didefinisikan sendiri])
  2. Pengaturan margin (jarak dari pinggir halaman ke tulisan), sesuaikan dengan ketentuan, biasanya kiri dan atas antara 3-4 cm, kemudian kanan dan bawah antara 2,5 – 3 cm

  3. Pilih jenis huruf (Menu Format Font), jenis, ukuran, dan efek. Biasanya digunakan Times New Roman atau Arial ukuran 10 – 12
  4. Atur paragraf (Menu Format Paragraph), mulai pengaturan perataan (alignment): kiri, kanan, tengah, atau rata kiri-kanan, kemudian pilih ukuran spasi yang diinginkan, antara 1, 1,5 atau 2 spasi.
  5. Pengecekan ejaan dan tatabahasa (spelling and grammar checker) (menu Tools Options spelling & grammar) bila perlu dimatikan, atau set bahasa ke Bahasa Indonesia supaya tidak timbul garis bawah warna merah dan hijau di setiap kata yang kita ketik karena dianggap tidak sesuai dengan ejaan Bahasa Inggris.


Latihan

Ketiklah paragraf di bawah ini dengan ketentuan: Ukuran kertas A4, margin 4-2,5-4-3, font Times New Roman 12, rata kiri-kanan, dan spasi 1,5
Microsoft Word merupakan program pengolah kata yang populer di platform Microsoft Windows. Saking populernya, setiap disebutkan mengetik menggunakan Windows, maka sesungguhnya Word-lah yang dimaksud. Bersama program lain seperti Excel, PowerPoint, Access, dan FrontPage, Word mampu berkolaborasi dalam paket Microsoft Office. Kolaborasi ini meliputi pertukaran data, konsistensi tampilan, dan juga kemampuan impor-ekspor antaraplikasi. Banyaknya fasilitas dan kemampuannya yang serbaguna membuat Word menjadi sangat populer. Sayangnya, karena popularitas inilah menyebabkan banyak virus yang diciptakan khusus untuk Word. Virus ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman Word Basic atau sekarang dinamakan Visual Basic for Application. Bahasa ini sesungguhnya digunakan untuk menulis makro, atau program otomasi di Word.

Modul 4: Mengetik dengan MS Word

Menggunakan Mouse dalam Mengetik

Kebanyakan pekerjaan mengetik menggunakan keyboard, namun penggunaan mouse pun cukup penting, terutama saat mengedit tulisan yang sudah selesai diketik.
  1. Klik tombol kiri mouse sekali untuk memindahkan kursor pada posisi manapun di tengah-tengah tulisan/paragraf.
  2. Gunakan drag and drop untuk mengeblok kata atau kalimat tertentu
  3. Setelah melakukan blok (seleksi) teks, pilih operasi yang diinginkan dari menu; atau
  4. Klik salah satu tombol di toolbar; atau
  5. Gunakan klik kanan untuk melakukan operasi pada teks
  6. Klik dua kali di tengah-tengah kata akan mengeblok kata itu
  7. Gunakan drag and drop untuk memindahkan kata/kalimat yang diblok
  8. Gunakan scroll (wheel) untuk menggulung dokumen ke atas dan ke bawah
  9. Klik pada tombol di sudut kanan bawah (di bawah tombol scroll) untuk berpindah satu halaman ke atas/bawah (sama dengan menekan tombol PgUp/PgDown)
  10. Gunakan drag and drop untuk menggeser slider di mistar atas untuk mengatur batas kiri, kanan dan posisi baris pertama alinea/paragraf.

Mengetik dengan Baik

Mengetik yang baik dilakukan dengan menggunakan sepuluh jari. Untuk membiasakan diri, diperlukan latihan yang rutin agar terbiasa. Keyboard dapat dibagi menjadi dua area, untuk tangan kiri dan kanan

Tata letak jari-jari tangan dilakukan dengan meletakkan kelima jari dalam posisi di tengah-tengah keyboard, yaitu berturut-turut dari jari kelingking kiri sampai jari kelingking kanan pada posisi tombol A, S, D, F, Spasi, Spasi, J, K, L, dan ;

Untuk mengetik tombol di bagian atas dan bawah, digunakan jari pada posisi terdekat, misalnya tombol G ditekan dengan jari telunjuk kiri, tombol O dengan jari manis kanan, dan Shift dengan jari kelingking. Setelah menekan tombol-tombol di atas, kembalikan jari ke posisi awal.
Pandangan mata ke arah layar atau dokumen yang disalin, bukan ke arah keyboard. Duduk dalam posisi tegak dan tangan membentuk posisi siku-siku

Lakukan pengetikan dengan menekan tombol keyboard dengan lembut, cepat dan tidak terlalu lama, karena akan membuat karakter berulang. Gunakan tombol backspace ( di sudut kanan sederet dengan tombol angka 1 – 0). Gunakan tombol Enter untuk berganti paragraf. Pergantian baris akan dilakukan secara otomatis oleh program Word. Gunakan tombol Shift untuk membuat huruf besar (tekan tombol shift, tahan, lalu tekan tombol huruf). Gunakan tombol Caps Lock untuk membuat kalimat/kata dalam huruf besar. Tombol Tab digunakan untuk menggeser awal baris menjorok ke dalam.

Latihan

Ketiklah menggunakan sepuluh jari !
dfjk kjfd djfk dkfj fjdk fkdj kdfj kfjd kfdj dkfj dkjf fdjk fkdj fkjd
asl; ;lsa a;sl als; al;s sla; ls;a a;ls la;s ;asl ;sal l;sa lsa; sl;a
asdf jkl; ;lkj fdsa adk; sfjl a;fj sldk ajf; lsdk lsdk jf;a
Ketiklah paragraf di bawah ini.
MENGETIK DENGAN SEPULUH JARI
Mengetik dengan baik, dikenal juga dengan metode sepuluh jari, sudah dikenal sejak lama. Prinsipnya dengan menggunakan semua jari tangan kiri dan kanan untuk menekan tombol-tombol keyboard untuk mempercepat pengetikan. Karena konsentrasi kita tertuju pada dokumen yang diketik bukan tombol mana yang harus ditekan, maka pengetikan akan menjadi lebih cepat. Metode ini bisa dipelajari secara mandiri atau mengikuti kursus mengetik. Secara mandiri kita menggunakan software khusus seperti Mavis Beacon Teaches Typing atau Quick and Easy Typing. Ada juga program belajar mengetik yang dibuat khusus untuk anak-anak , yaitu Disney's Adventure in Typing with Timon and Pumbaa, yang menggunakan karakter dari film The Lion King.
Masalah utama dalam mengetik sepuluh jari sebenarnya adalah tata letak keyboard yang dikenal dengan QWERTY yang dirancang untuk Bahasa Inggris. Tombol yang sering digunakan diletakkan di posisi jari telunjuk/ di tengah. Sementara tombol A diletakkan di posisi jari kelingking kiri, sehingga menyulitkan orang Indonesia yang banyak menggunakan huruf A dalam perbendaharaan katanya. Meski demikian, belajar mengetik spuluh jari dengan komputer lebih mudah daripada menggunakan mesin ketik karena tombol keyboard lebih mudah ditekan dengan kekuatan yang tidak terlalu besar dibandingkan tombol mesin ketik yang umumnya keras dan memerlukan banyak tenaga untuk menekannya.

Modul 5: Memasukkan Gambar ke MS Word


Dokumen hasil ketikan kita di MS Word tidak harus berupa kata-kata saja, namun juga bisa memuat gambar, diagram, tabel, grafik, atau objek lain. Yang akan dibahas kali ini adalah cara memasukkan elemen grafis (gambar) ke dokumen hasil ketikan.
Ada dua cara memasukkan gambar ke dokumen MS Word, yaitu dengan membuatnya sendiri atau menyisipkan gambar yang sudah jadi/sudah ada di komputer.

Cara pertama dilakukan dengan mengaktifkan toolbar drawing yang tersedia. Klik icon Drawing di toolbar, maka akan muncul toolbar Drawing seperti di bawah ini.Cara lain adalah dengan memilih menu View Toolbars Drawing atau mengklik kanan pada toolbar dan memilih Drawing pada pop-up menu yang muncul.

Klik pada tombol garis untuk menggambar garis lurus, tombol panah untuk menggambar tanda panah, tombol kotak untuk menggambar persegi panjang, tombol oval untuk menggambar lingkaran/oval.

Tombol AutoShapes akan menyediakan bentuk-bentuk siap pakai, seperti bintang, banner (spanduk), balon dialog, menggambar bebas (freehand), atau lambang-lambang diagram alir (flowchart).

Sedangkan tombol Draw akan memunculkan menu yang berhubungan dengan objek gambar seperti order (urutan gambar dan teks), group (mengelompokkan elemen gambar), rotate or flip (memutar dan membalik), serta mengedit AutoShapes.
Sementara penekanan tombol panah putih digunakan untuk mengontrol gambar, mengubah ukuran atau memindahkan, atau melakukan operasi lain.
Tombol-tombol lain berturut-turut adalah untuk memasukkan textbox (kotak teks), WordArt(kata hias), diagram/chart, clipart, gambar/foto, mengubah warna blok (fill), warna garis (line), warna huruf (font), tebal garis, jenis garis, bentuk tanda panah, menambah bayangan (shadow), dan efek tiga dimensi (3D).
Menyisipkan gambar yang sudah jadi dapat dilakukan dengan cara memunculkan toolbar Drawing seperti di atas dan memilih tombol-tombol yang sesuai, atau dengan memilih menu Insert Picture.

Terdapat beberapa pilihan, yaitu
  1. Clipart, merupakan gambar kartun yang disediakan oleh MS Word
  2. From File, menyisipkan gambar yang sebelumnya kita buat menggunakan program lain atau kita kopi dari sumber lain.
  3. From Scanner or Camera, memungkinkan kita memasukkan gambar cetak yang di-scan menggunakan scanner atau gambar hasil bidikan kamera digital
  4. Organization Chart, adalah applet MS Word untuk membuat diagram struktur organisasi
  5. New Drawing, sama artinya dengan membuat gambar baru seperti diterangkan di atas
  6. AutoShapes
  7. WordArt, merupakan applet untuk membuat huruf hias
  8. Chart, untuk memasukkan grafik
Berikut ini beberapa contoh gambar yang bisa disisipkan dalam dokumen:











Modul 7: Membuat Kartu Ucapan


Pada modul terakhir ini, kita akan mencoba mempraktikkan semua materi yang telah diajarkan di modul-modul terdahulu. Di sini kita akan mencoba membuat kartu ucapan (hari raya, ulang tahun) menggunakan program Microsoft Word. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
  1. Buatlah dokumen baru di Word, aktifkan toolbar drawing dengan mengklik tombol Drawing di toolbar atau memilih menu View Toolbar Drawing

  2. Buatlah garis bantu pada posisi 7,5 cm dari kiri (mistar atas) dan 12 cm dari atas (mistar kiri)


  3. Tuliskan nama pengirim pada daerah kanan bawah dengan menggunakan tombol Text Box atau menu Insert Text Box (lihat gambar kanan)


  4. Atur format Text Box dengan mengklik dua kali pada Text Box. Pada tab Colors and Lines, pilih No Fill pada opsi Fill Color, No Line pada opsi Line Color untuk menghilangkan garis dan background. Kemudian pada Tab Text Box, masukkan nilai 0 untuk setiap nilai Internal Margin

  5. Sekarang, sisipkan gambar dari Clip Art dengan memilih menu Insert Picture ClipArt atau jika menggunakan gambar lain, gunakan Insert Picture From File. Atur penempatan gambar dengan mengklik dua kali pada gambar lalu pada tab Layout pilih In Front of Text

  6. Ulangi langkah-langkah 3, 4 , dan 5 untuk menyisipkan teks dan gambar pembuat kartu pada bidang kiri bawah. Pakailah teks berukuran 8 - 10 point
  7. Untuk bagian dalamya (ucapan), sisipkan WordArt ke bagian atas dengan mengklik tombol Word Art di toolbar Drawing atau pilih menu Insert Picture WordArt. Tuliskan ucapan yang diinginkan (Selamat Hari Raya, Ulang Tahun, atau yang lainnya). Lalu putar posisi WordArt dengan mengkliktombol Draw Rotate or Flip Free Rotate, sehingga posisinya terbalik.

  8. Masukkan teks dan gambar ke bagian atas dengan cara yang sama. Sehingga hasilnya akan nampak seperti di bawah ini.

  9. Kartu ucapan kita sudah selesai! Hapuslah garis bantu vertikal dan horisontal dengan mengklik pada garis dan menekan tombol Delete. Kemudian, cetaklah kartu dengan perintah Ctrl + P atau menu File Print (lihat modul 6). Setelah tercetak lipatlah kartu menjadi empat dan kartu siap untuk dikirimkan!

PENUTUP

Modul ini hanyalah pengantar dan baru sebagian kecil dari penguasaan komputer secara keseluruhan untuk itu, diperlukan latihan lebih lanjut serta belajar dengan sungguh-sungguh agar cepat bisa.
  1. Banyak-banyak berlatih dengan modul-modul terdahulu. Jangan cepat menyerah sebelum bisa. Tanyakan hal-hal yang belum dipahami kepada yang lebih tahu
  2. Banyak-banyak membaca buku-buku atau majalah komputer untuk menambah pengetahuan
  3. Jika berlatih menggunakan komputer milik orang lain, perhatikan sopan santun. Jangan meminjam komputer saat masih dibutuhkan pemiliknya. Jangan memakai terlalu lama. Gunakan komputer pinjaman benar-benar untuk belajar, jangan sekadar main-main. Jagalah kebersihan dan kesehatan komputer pinjaman agar kita masih bisa menggunakannya lain kali.
  4. Jangan cepat puas, karena pengetahuan komputer itu sangat luas, dan tidak ada yang mampu menguasai semuanya.
  5. Jangan lupa, belajar komputer itu perlu, namun belajar di sekolah yang utama. Belajar komputer setelah pelajaran di sekolah diselesaikan, baik tugas maupun PR.
  6. Yang terakhir, kalau dalam penyusunan modul maupun penyampaian materi ini banyak kekurangan, mohon maaf sebesar-besarnya, dan semoga pada kesempatan lain bisa disempurnakan lagi.